Windows 11 resmi diumumkan oleh Microsoft pada 24 Juni 2021 dan dirilis publik pada 5 Oktober 2021. Sebagai generasi penerus Windows 10, sistem operasi ini membawa janji pengalaman yang lebih segar, efisien, dan aman untuk pengguna di berbagai segmen, mulai dari profesional hingga gamer dan pelajar.
Table of Contents
Desain antarmuka Windows 11 dirombak total dengan elemen visual yang lebih bersih, sudut jendela membulat, serta transisi animasi yang halus. Microsoft juga menempatkan Start Menu dan taskbar di tengah layar secara default, meniru kemudahan akses ala dock pada macOS atau ChromeOS.
Di balik tampilan modern, Windows 11 menuntut spesifikasi minimum lebih tinggi: prosesor 64-bit dual-core 1 GHz, RAM 4 GB, penyimpanan 64 GB, firmware UEFI dengan Secure Boot, serta modul TPM 2.0. Kebutuhan hardware ini mengundang perdebatan karena banyak perangkat lawas gagal memenuhi syarat.
Sebelum memutuskan upgrade, memahami apa saja kelebihan dan kekurangan Windows 11 sangat krusial. Dengan wawasan yang tepat, kamu bisa menilai apakah fitur baru dan perbaikan performa sepadan dengan tantangan kompatibilitas dan perubahan kebiasaan. Mari kita telusuri lebih jauh.
Kelebihan Windows 11
- Antarmuka modern dan minimalis
Tampilan baru menghadirkan sudut tumpul, efek transparansi, serta mode gelap yang lebih konsisten, membuat visual terasa segar sekaligus nyaman dipandang dalam jangka panjang. - Snap Layouts, Snap Groups, dan Virtual Desktops
Fitur multitasking canggih memungkinkan pengaturan jendela otomatis dalam beberapa layout dan pengelompokan aplikasi untuk alur kerja lebih terstruktur, serta dukungan virtual desktop yang lebih fleksibel untuk kebutuhan berbeda. - Integrasi Microsoft Teams
Ikon Teams terpadu langsung di taskbar memudahkan panggilan video, chat, dan berbagi file lintas platform tanpa memasang aplikasi tambahan. - Dukungan aplikasi Android (beta)
Melalui Microsoft Store dan Amazon Appstore, pengguna dapat menjalankan sejumlah aplikasi Android di desktop, membuka peluang produktivitas dan hiburan baru meski masih dalam tahap pengujian. - Fitur gaming tingkat lanjut
Dukungan DirectX 12 Ultimate, Auto HDR, dan DirectStorage mempercepat waktu muat game, meningkatkan detail grafis, serta memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif bagi para gamer. - Waktu boot dan respons aplikasi lebih cepat
Optimalisasi kernel dan manajemen memori di Windows 11 memperpendek waktu startup, membuat sistem lebih responsif saat membuka aplikasi sehari-hari. - Peningkatan keamanan
Kombinasi TPM 2.0, Secure Boot, dan sandboxing aplikasi meningkatkan lapisan perlindungan terhadap malware dan serangan siber, menjaga data tetap lebih aman daripada versi sebelumnya.
Kekurangan Windows 11
- Persyaratan hardware ketat
Banyak PC dan laptop lawas tidak memenuhi syarat TPM 2.0 maupun konfigurasi UEFI, sehingga harus menunda upgrade atau membeli perangkat baru hanya untuk sekadar menggunakan Windows 11. - Perubahan UI yang mengganggu kebiasaan lama
Letak Start Menu dan taskbar yang pindah ke tengah dianggap canggung oleh sebagian pengguna, belum lagi menu Search yang terpisah di taskbar memerlukan adaptasi ulang. - Boot time dan proses update lebih lama
Meskipun respons aplikasi lebih cepat, waktu boot awal serta durasi update terkadang lebih panjang dibanding Windows 10, terutama pada perangkat dengan penyimpanan HDD tradisional. - Fitur dan kompatibilitas aplikasi lawas
Beberapa software desktop klasik dan perangkat lunak enterprise belum sepenuhnya kompatibel, menimbulkan masalah bagi pengguna yang mengandalkan aplikasi khusus versi lama. - Kurva belajar pengaturan baru
Menu Setting dan beberapa opsi konfigurasi dipindah atau dirombak, membuat pengguna perlu waktu untuk menemukan kembali pengaturan seperti cara menghapus aplikasi atau mengubah default browser.
Dengan menimbang kelebihan serta kekurangan di atas, kamu bisa mengambil keputusan matang: bertahan di Windows 10 dengan stabilitas dan kompatibilitas luas, atau menjajal Windows 11 untuk menikmati fitur-fitur modern dan peningkatan keamanan. Selamat memilih!
